12.10.2008

Menjadi pribadi yang unggul dan menyenangkan

Mengenal kepribadian diri sendiri

Kepribadian merupakan satu istilah yang mungkin sering kita dengar. Praktis kepribadian bukanlah sesuatu yang asing diperbincangkan, apalagi dalam keseharian, kita sering bersentuhan dengan hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian. Berapa banyak orang yang Anda temui dalam sehari? Berapa banyak orang yang Anda ajak bicara dan berhubungan setiap hari? Berapa banyak orang yang pernah menyakiti dan membuat Anda senang? Berapa banyak keanehan yang Anda temukan pada diri orang lain dalam sehari?. Jawaban dari semua pertanyaan itu merupakan estimasi jumlah kepribadian yang Anda temui setiap hari...

Kepribadian pada dasarnya merupakan suatu konstruk yang secara alamiah maupun dipelajari menjadi bagian integral individu dan mendasari setiap pikiran, perasaan, dan perilakunya. Misalnya, kepribadian yang lembut (feminim) tergambar dari pikirannya yang elegan, humanis, dan santai; perasaannya halus, sensitif, dan memiliki kepekaan terhadap kondisi eksternalnya; dan perilaku yang lemah lembut, jauh dari kecenderungan untuk berbuat kasar kepada orang lain, punya kepekaan dalam membantu orang lain, menjaga lisan, dan sebagainya.

Kepribadian dalam konsep psikologi lahir dari dua proses, yaitu proses alamiah (faktor gen/biologis) dan proses belajar (belajar dari lingkungan eksternal, melalui imitasi, produksi perilaku, konformitas, dan sebagainya). Kepribadian seseorang sering dikaitkan dengan kondisi internal keluarga, dan banyak kita temui seseorang memiliki kepribadian tertentu divonis karena faktor keturunan, misalnya karena Ayahnya seorang tempramental, maka anak yang tempramental mewarisi kepribadian ayahnya. Padahal, tidak sepenuhnya benar. Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu bersentuhan dengan konteks sosial (masyarakat), banyak hal yang kita lihat dan pelajari, dan secara sadar maupun tidak sadar mempengaruhi pola pikir, pola tindakan, dan bahkan kepribadian kita.

Mengenal kepribadian diri sendiri merupakan hal yang sangat penting. Sebab, dengan mengenal kepribadian kita sendiri, maka kita tahu bahwa keadaan kita yang sebenarnya seperti apa. Kita dengan mudah dapat melakukan adjusment dengan lingkungan sekitar, sehingga interaksi kita dengan lingkungan sekitar tidak menimbulkan konflik yang destruktif. Dengan mengenal kepribadian diri sendiri, maka kita dapat mengetahui potensi diri kita; kita dapat mengetahui sejauh mana kemampuan kita dalam menghadapi suatu tantangan dan seberapa baik kita dapat menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan kepada kita. Dengan mengenal kepribadian diri sendiri, kita akan tahu bagaimana sikap, pola pikir, dan perilaku kita dalam menghadapi suatu masalah, berinteraksi dengan orang lain, membangun kelekatan sosial, dan sebagainya, sehingga kita dapat mengevaluasi diri sendiri tanpa harus berkonsultasi kepada psikolog atau konselor.

Karena itu, kenalilah kepribadian Anda, karena dengan mengenal kepribadian Anda, maka Anda akan dengan mudah mengevaluasi diri Anda sendiri, Anda akan dengan mudah menempatkan diri di lingkungan sekitar Anda. Anda akan dengan mudah berinteraksi dengan orang lain dan memahami kedudukan Anda.

Karakteristik kepribadian

Kepribadian pada dasarnya memiliki dua karakteristik utama. Pertama, kepribadian dapat diubah atau dimodifikasi sesuai dengan apa yang diinginkan. Dalam teori Belajar Sosial (Albert Bandura), perilaku seseorang lahir dari proses belajar terhadap perilaku model. Seseorang dapat melakukan hal tertentu karena melihat apa yang dilakukan oleh orang lain (model). Dalam konteks ini, kepribadian seseorang dapat diubah dengan melihat kepribadian model. Salah satu yang menyebabkan seseorang mengikuti perilaku/kepribadian model adalah adanya ketertarikan dan kedekatan secara emosional dengan model. Jadi, pada dasarnya, kepribadian seseorang dapat dirubah melalui proses belajar.

Kedua, kepribadian merupakan entitas yang mendasari perilaku seseorang. Kepribadian ibarat database yang memuat semua file mengenai perilaku seseorang. Kepribadian mencakup semua perilaku yang telah, sedang, dan mungkin akan dilakukan seseorang. Kepribadian dalam konteks ini menjadi jiwa bagi pikiran, perasaan, dan perilaku sesorang. Karenanya, kepribadian seorang psikopat tidak akan jauh dari perkataan yang menyakitkan orang lain, celaan, hinaan, perusakan, menyakiti, bahkan membunuh orang lain. Karena itu, kenalilah kepribadian Anda, jangan biarkan Anda tidak mengenal kepribadian Anda sendiri. Tuhan menganugerahkan kepribadian kepada kita sebagai alat dalam mengarungi kehidupan ini. Kita ditugaskan untuk mengoptimalkan hal tersebut, dan mengenalinya secara mendalam agar dapat mengarungi kehidupan ini dengan lebih baik.


Pribadi yang unggul dan menyenangkan


Mendeskripsikan kepribadian pada dasarnya merupakan hal bersifat metafisika, artinya karena kepribadian sesuatu yang abstrak, maka agak sulit untuk memperoleh deskripsi tunggal dan diterima semua orang. Tetapi, paling tidak, dengan deskripsi ini, diharapkan dapat memberi sedikit gambara mengenai kepribadian.

Pribadi yang unggul pada dasarnya tidak jauh dari kata-kata optimistik, fighting spirit, istiqamah, tawakal, dan amanah. Kepribadian yang unggul sebenarnya merupakan kepribadian yang menjadikan seseorang lebih progresif dalam menjalani hidup; lebih siap menghadapi segala tantangan; lebih siap menerima segal konsekuensi dari apa yang telah dilakukan. Pribadi yang unggul senantiasa tercermin dalam perilaku sehari-hari yang memaksimalkan waktu yang dimilikinya untuk mengerjakan hal-hal yang positif; memperbanyak teman pergaulan; menghargi setiap usaha yang dilakukan; memiliki pandangan yang positif terhadap dirinya sendiri. Pribadi yang unggul menjadikan seseorang lebih optimistik dalam melakukan kegiatan sehari-hari; memandang bahwa kegagalan adalah pelajaran yang sangat berharga dan merupakan modal untuk meraih kesuksesan.

Pribadi yang menyenangkan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pribadi yang unggul. Hanya saja, pribadi yang menyenangkan lebih pada hal-hal yang bersifat afeksi (perasaan). Pribadi yang menyenangkan adalah pribadi yang dapat mencairkan setiap suasana, menjadikan segalanya tampak indah, menjadikan hal yang rumit sekalipun sebagai hal yang biasa saja. Pribadi yang menyenangkan antara lain pribadi yang humoris, cool, bijaksana, easy going, dan terbuka pada hal-hal yang bersifat baru.

Nah, apakah Anda sudah mengenal kepribadian Anda? Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan men

Tidak ada komentar: